Menurut penelitinya, Profesor Michael McCullough, cairan obat kumur biasanya mengandung alkohol yang memudahkan kanker berkembang seperti halnya nikotin pada rokok. Lebih dari 3000 orang terlibat dalam peneltian ini dan menunjukkan bukti bahwa menggunakan obat kumur mempunyai hubungan erat dengan perkembangan kanker dalam mulut.
Penelitian ini, dipublikasikan Jurnal Gigi di Australia, yang menyatakan bahwa obat kumur mengandung kadar alkohol lebih tinggi daripada minuman alkohol yang dibeli di bar atau pub. Disarankan bahwa penggunaan obat kumur ini hanya dalam jangka pendek saja.
Kanker mulut sendiri menjadi pembunuh besar di Inggris. Pada tahun 2006, ada 1700 kematian dan 5000 orang didiagnosa mempunyai penyakit ini.Yinka Ebo, dari peneliti kanker Inggris, mengatakan bahwa alkohol sudah pasti menyebabkan kanker mulut. “Ide bahwa alkohol dalam obat kumur bisa meningkatkan kanker mulut adalah masuk akal, tetapi masih butuh penelitian yang lebih dalam,” ujarnya.
Namun, Profesor Damien Walmsley dari Asosiasi Medis Inggris mengatakan bahwa bukti hubungan alkohol obat kumur dengan kanker mulut “belum tuntas”.(Nur/tempo)