Kanker Usus Besar

img
Ilustrasi: ist.
Deskripsi:
Usus besar adalah bagian dari sistem pencernaan tempat menyimpan limbah makanan. Sedangkan rektum adalah ujung dari usus besar dekat anus. Keduanya berbentuk tabung panjang yang disebut usus besar. Tumor pada usus besar dan rektum merupakan pertumbuhan yang timbul dari dinding bagian dalam usus besar. Tumor jinak dari usus besar disebut polip. Sedangkan tumor ganas pada usus besar disebut kanker.

Polip jinak tidak menginvasi jaringan di dekatnya atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Polip jinak dapat dengan mudah dihilangkan selama kolonoskopi dan tidak mengancam hidup. Jika polip jinak tidak dihapus dari usus besar, polip tersebut dapat berubah menjadi ganas (kanker) dari waktu ke waktu. Sebagian besar kanker usus besar diyakini berkembang dari polip. Kanker usus besar dan rektum (juga disebut sebagai kanker kolorektal) dapat menyerang dan merusak jaringan sekitar usus dan organ lain. Sel-sel kanker juga dapat melepaskan diri dan tersebar ke bagian lain dari tubuh (seperti hati dan paru-paru) membentuk tumor baru.

Terlalu banyak mengkonsumsi lemak dipercaya mempengaruhi terjadinya kanker usus besar. Penelitian menunjukan di negara-negara dengan penduduk yang tingkat konsumsi lemak tinggi lebih sering terjadi kanker usus besar ketimbang penduduk di negara-negara yang tingkat konsumsi lemaknya rendah. Timbunan berbagai produk yang mengandung lemak membentuk bahan kimia dalam tubuh (karsinogen).

Tanda dan Gejala:
Tanda dan gejala kanker usus besar antara lain:
- lelah
- sesak napas
- pening
- nyeri perut di sebelah bawah
- diare
- darah dalam kotoran
- anemia
- bentuk kotoran (feses) yang panjang dan kecil mirip pensil.

Pengobatan:
Operasi adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker usus besar. Selama operasi, tumor, sebagian kecil dari usus yang sehat di sekitarnya, dan kelenjar getah bening yang berdekatan akan dipotong. Dokter bedah kemudian menghubungkan bagian usus yang sehat. Pada pasien dengan kanker dubur, rektum secara permanen akan dipotong.

Pencegahan:
Kanker usus besar dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan mengkonsumsi lemak berlebihan ke amakanan yang mengandung serat tinggi. Sumber utama lemak seperti daging, telur, produk susu, saus salad, dan minyak yang digunakan dalam masakan harus dikurangi. Sebagai penyeimbangnya, buah-buahan, sayuran, dan roti gandum utuh dan sereal yang mengandung serat harus dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa serat yang tinggi di dalam makanan menyebabkan pembentukan kotoran besar yang dapat menyingkirkan karsinogen.

Sumber: medicinet dan sumber lain.