Jangan abaikan Bayi Yang Baru Bisa Merangkak!

Bayangkan, Anda meleng sedikit dan balita Anda langsung menyobek-nyobek kertas kerja Anda dengan gembiranya. Kali lain, ketika melihat keranjang cucian yang kita taruh di lantai, si kecil membalikkan keranjang itu, dan tertimbun di antara tumpukan pakaian kotor. Untunglah, keteledoran kita yang sesaat itu tidak membahayakan. Tapi, ada juga beberapa kasus yang nyaris berakibat mengerikan.
Coba simak pengalaman ibu-ibu ini yang pernah mengalami kejadian ‘nyaris’ tersebut. Dari pengalaman mereka, kita bisa belajar mencegah terjadinya berbagai kecelakaan:

Tips agar tetap aman:
Buat rumah Anda aman bagi anak-anak. Secara alami, batita memang penuh rasa ingin tahu, dan ini membuat mereka ‘rajin’ menyentuh benda-benda yang seharusnya tidak disentuh. Setiap tahun, lebih dari 1 juta kasus keracunan yang tidak disengaja dialami anak di bawah 1 tahun yang dilaporkan ke pusat pengendalian racun di Amerika Serikat. Pada kasus Thomas, walau bedak bayi tidak beracun, tapi tetap saja bisa membahayakan paru-paru bila terhirup. Untuk mencegah kejadian serupa, Anda perlu mencermati kembali kamar-kamar di rumah dari sudut pandang si kecil:

• Merangkaklah di lantai dan perhatikan adakah benda yang berpotensi membahayakan anak, di antara lantai dan sekitar 1 meter di atas lantai.
Jauhkan benda-benda yang bisa dijangkau anak dari boks atau kursi tingginya.
Periksa karpet untuk mencari benda-benda yang ‘terselip’ (seperti peniti, uang logam, dan kancing), yang bisa dimasukkan ke mulut anak.
Kuncilah, atau paling tidak jauhkanlah dari jangkauan anak, produk rumahtangga yang bisa berbahaya: kosmetik, alat melukis, obat-obatan, vitamin, dan alkohol.

Tips agar tetap aman:
Pasang pagar pengaman di atas dan di bawah tangga. (Yang di atas harus terpasang aman ke dinding atau pegangan tangga.) Bayi bisa merangkak lebih cepat dari perkiraan Anda, dan ia sering belajar memanjat anak tangga sebelum jago merangkak turun. Untuk membantu anak berlatih memanjat, taruh beberapa bantal di lantai bawah anak tangga. Dengan begitu, ia tidak akan terluka kalau terjatuh, dan Anda harus tetap mengawasinya dengan ketat.

Tips agar tetap aman:
Jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dalam mobil. Kendati jarang, pencurian mobil adalah salah satu risiko yang mungkin terjadi. Asap knalpot bisa membuat si kecil sakit, atau mungkin saja ia memencet-mencet tombol serta terluka gara-gara terjepit jendela yang dibuka dan ditutupnya. Ia juga bisa saja merangkak dari car seat dan membuat mobil tiba-tiba melaju. Meski mesin mobil tidak menyala, bukanlah ide yang oke untuk meninggalkannya sendirian dalam mobil—pada cuaca panas, suhu di dalam mobil bisa naik sangat cepat sampai ke tingkat yang membahayakan. “Sekalipun cuaca kelihatan bersahabat, anak bisa saja tidak tahan terhadap serangan heatstroke dalam hitungan menit Di rumah, jangan pernah lupa mengunci mobil dan jauhkan kunci dari jangkauan anak.

SHARING dengan dr.Syahrul:

fransisca24 wrote on Jan 10, '08, diedit on Jan 10, '08
Aku punya pengalaman Buruk...waktu itu "Saya berlari ke lantai atas untuk mengambil tumpukan cucian, saya tinggalkan si kembar beberapa detik saja ...tapi ketika saya kembali ..... Si kembar merangkak ke tangga arah ke lantai bawah dan dia menerobos pagar pengaman di atas tangga ia berbalik dan jatuh terguling-guling sampai ke bawah. Saya benar-benar lemas dan tak sanggup berbuat apa-apa. Lalu saya lari ke bawah dan langsung memeriksa dirinya. Ada benjolan besar di dahinya. Saya kompres dengan es dan menelepon dokter anak, yang meminta saya untuk segera membawa si kecil untuk diperiksa. Jessica akan dipantau untuk melihat kemungkinan adanya cedera kepala. Ia baik-baik saja sih, tetapi saya masih sering dihantui mimpi buruk gara-gara melihat anak jatuh terguling-guling dan tak mampu menolongnya.
ms32 wrote on Jan 10, '08
I m sorry to heart that but next time you must be carefull jadikanlah pengalaman buruk itu untuk menjaga si kembar lebih ketat.
bubuligiran wrote on Jan 10, '08
Oh nooooo Pasang pagar pengaman di atas dan di bawah tangga. (Yang di atas harus terpasang aman ke dinding atau pegangan tangga.) Bayi bisa merangkak lebih cepat dari perkiraan kamu, kamu harus tetap mengawasinya dengan ketat ya
pramudya29 wrote on Jan 10, '08, diedit on Jan 10, '08
Next Time you must be careful hunny.....I did not want to hear my child experiencing the similar
accident... Treat the twin well gave your time all for the twin.. i love u hunny so much ..muuuuuaaaccchhhh.
amelgt wrote on Jan 10, '08
Benar sekali jaga bayi harus ekstra hati2 apalagi lagi senang2nya bayi belajar merangkak, jangan pernah meninggalkan bayi walaupun beberapa detik saja, akan menjadi fatal akibatnya, benar kata dr.Syahrul jauhkan bayi dari produk rumahtangga yang bisa berbahaya: kosmetik, alat melukis, obat-obatan, vitamin, dan alkohol.
juwitastani wrote on Jan 10, '08, diedit on Jan 10, '08
Pegimana kabarnya Jessica sekarang? Juwi doain cepet sembuh dan tidak mengalami cedera yang parah, sikembar lagi semangatnya merangkak harus di awasin terus, hati2 dengan stop kontak yang di pasang di bawah dinding, hati2 dengan kolong meja makan, meja komputer, kamar mandi harus sering di tutup ramat, agar anakmu tidak merangkak ke kamar mandi tar masuk bathtube mending kalau kagak ada airnya nah klo anakmu nyungsep ke toilet duh serem.
telstraisp wrote on Jan 10, '08
Memang sulit untuk merawat bayi yg lagi seneng senengnya merangkak, apalagi ini dua bayi usia sama bobotnya sama, senengnya lomba merangkak, rebutan mainan, saling cari perhatian, kalau di urus hanya seorang mommy amatlah repot, meski ada baby sitter jangan semua di serahkan pada mereka, tetep seorang mommy or daddy harus menjaga / memberi waktu yang ekstra untuk si kembar.
walamanda wrote on Jan 10, '08, diedit on Jan 10, '08
Duh Fransisca..saya sedih mendengarnya hati - hati ya sayang, jangan terulang lagi, untung satu anak yang jatuh coba kalau dua duanya aku ngak kebayang. Dan jangan pernah menaruh anak di kereta belanja kalau kita ke mall, kalau kereta belanjaan meluncur dan nabrak rak makanan bisa ketiban anak anakmu, lebih baik kalau ke mall anak2 di gendong saja, memang berat di tubuh kita tapi itu lebih baik dari pada anak cedera.
dhuriat wrote on Jan 10, '08
Jangan pernah melempar lempar anak ke udara meski bayi amatlah senang, kalau di lempar2 ke udara dia akan tertawa terbahak2, kalau kurang hati2 tangan kita bisa kram dan melesetlah bayinya hiksss gubrakkkkkkkkkkkk owekkkk owekkkk owekkkkkk kesian kan!!!!
indramyu wrote on Jan 10, '08
Rasa menyesal dalam dirimu sisca itu wajar, tapi jangan terus di pikirkan nanti kamu bisa sakit, justru kalau kamu sakit akan lebih fatal, kamu tidak akan bisa mengawasi anak2mu .."Yang paling penting jangan bawa anakmu ke lantai atas dan tutup tangga ke atas pakai penghalang yang kokoh, agar anakmu tidak bisa menerobos lagi!!!.
davidwinner wrote on Jan 10, '08, diedit on Jan 10, '08
How Jessica's health now? i hope she gets well soon. Take care of yourself well, and prayed for your husband who was assigned in Brooklyn he will be sad to hear this accident.



durentasik wrote on Jan 10, '08
Semua ada hikmah nya yang utama adalah introspeksi diri, dan lebih meluangkan waktu bersama anak anak, karena anak anak masih perlu pengawasan orang tua apalagi baru cuma bisa merangkak
dan rasa ingin tahu dan berpetualang mereka tinggi sekali dan jangan biarkan mereka berpetualang sendiri tanapa ada yang mengawasi ini lah kuncinya. Safe n well for all of you
sitiduile wrote on Jan 10, '08
I hoped Jessica get well soon and healthy like originally, the accident as being the natural matter and often happening for that had the child that just could merangkak and I hoped should not panic when that happened.
aseptp wrote on Jan 10, '08
waktu banjir kemarin di jakarta, ada balita (4 tahunan) kecebur ke tempat banjir padahal tadinya dia ada di dalam rumah. Gara-garanya si ibu ke toilet sebentar dan sianak ditinggalin di ruangan deket pintu keluar, dan pintunya gak dikunci. Si anak pergi keluar dan kecebur serta terseret arus, untungnya masih bisa diselamatkan (biarpun sempat di rawat di rumahsakit). Hati-hati meninggalkan anak-anak tanpa orang dewasa, terutama terhadap listrik, api, dan kolam air !!!
ms32 wrote on Jan 10, '08
aseptp} berkata
waktu banjir kemarin di jakarta, ada balita (4 tahunan) kecebur ke tempat banjir padahal tadinya dia ada di dalam rumah. Gara-garanya si ibu ke toilet sebentar dan sianak ditinggalin di ruangan deket pintu keluar, dan pintunya gak dikunci. Si anak pergi keluar dan kecebur serta terseret arus, untungnya masih bisa diselamatkan (biarpun sempat di rawat di rumahsakit). Hati-hati meninggalkan anak-anak tanpa orang dewasa, terutama terhadap listrik, api, dan kolam air !!!
Betul sekali Mr.Asept bayi & anak harus jauh dari stop kontak, api, atau benda tajam lainnya, atau dalam situasi Banjir atau apapun jangan pernah meninggalkan batita dan balita walaun hanya beberap detik bisa fatal akibatnya, baik itu di mobil, keranjang belanjaan, dilempar2 ke atas, di taruh di atas meja meski meja luas kalau merangkak atau ngesot tetap fatal akibatnya, bebaskan anak berkreasi tapi tetap dengan pengawasan yang khusus..