Fakta Tentang Minuman Energi

Minuman berenergi pada saat ini sangat gencar melakukan promosi dan telah berhasil menarik simpatisan dikalangan masyarakat luas. Pencinta minuman berenergi tidak terbatas hanya pada bapak-bapak, kaum ibu, remaja dan anak-anak pun telah ketagihan energy drink. Mereka semua menghendaki pemulihan tenaga secara instant setelah beraktivitas. Kemungkinan akibat rivalitas atau persaingan mengejar produktivitas yang lebih tinggi dengan sesama pekerja.

Kandungan minuman berenergi terdiri atas pemanis buatan, penambah rasa, bahan pewarna, asam fosfat, kafein dan beberapa mineral. Selain itu energy drink juga dilengkapi asam amino taurin dan karnitin yang diperlukan tubuh dalam proses metabolisme. Juga mengandung bee pollen, royal jelly serta ganggang spirullina atau chlorella.

Vitamin A, D, E dan K biasanya disimpan didalam hati/liver. Bila asupan keempat vitamin itu berlebihan, maka hati akan overload, membengkak, mengganggu kerja normal hati dan akhirnya terjadi kerusakan jaringan hati yang sedemikian luas, timbul sirosis hati karena toxisitas dan akhirnya gagal hati. Bila sampai begitu, satu-satunya terapi adalah transplantasi atau cangkok hati yang teknik operasinya sangat ribet, makan waktu lama dan beayanyapun teramat sangat mahal.

Vitamin yang terkandung didalam energy drink seperti B-kompleks, vit B1, B2, B3, B5, B6, biotin dan ginseng. Vitamin B-kompleks berguna dalam pembentukan sel darah merah/eritrosit. Vit b1 untuk nutrisi saraf, B2 untuk mencegah bibir pecah-pecah, vit B3 , vit B5 adalah panthotenic acid bagus untuk pertumbuhan rambut sedangkan vit B6 adalah niacinamide diperlukan pada wanita hamil yang mengalami muntah-muntah atau morning sickness.

Kafein meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh dan menstimulir neurotransmitter sehingga seseorang menjadi tidak mengantuk, tidak mudah lelah serta membuat seseorang dapat berpikir jernih. Karena itulah setiap habis minum minuman berenergi, tubuh terasa lebih enak dan rasa capek menghilang. Akan tetapi dibalik kandungannya yang sedemikian komplit, apabila anda minum energy drink setiap hari, akan berdampak buruk bagi kesehatan anda. Apa itu ?

Khasiat atau efek minuman berenergi itu hanya untuk sementara. Didalam satu botol energy drink bervolume 150 ml, terdapat 50 miligram kafein. Sesuai dengan batas konsumsi aman kafein per hari adalah 150 miligram. Bila melebihi ambang atas tersebut, tubuh yang kebanyakan kafein akan mengakibatkan susah tidur, tubuh gemetaran, kejang, jantung berdebar-debar dan asam lambung berlebihan dan memicu sakit maag atau gastritis.

Karenanya para penderita penyakit jantung, hipertensi, sakit maag dan diabetes semestinya tidak minum energy drink. Sedangkan pada orang sehat, boleh-boleh saja. Kerja organ hati atau liver menjadi jauh lebih berat dengan adanya bahan-bahan stimulant didalam energy drink. Toksisitas langsung akan terjadi dalam hitungan jam serta berakibat fatal dengan kematian. Sedangkan efek toksisitas tidak langsung terjadi akibat akumulasi jangka panjang dengan menimbulkan kerusakan organ hati yang sangat luas secara perlahan namun pasti.

Pekerjaan ginjal juga semakin berat dengan adanya zat pemanis, bahan pengawet dan pewarna didalam energy drink. Kerja berat ginjal menyaring bahan-bahan toksik tersebut akan mengakibatkan lelah ginjal, yang berakibat rusaknya terutama tubulus dan glomerulus didalam ginjal dan berakhir dengan gagal ginjal khronik (GGK). Pasien GGK tidak ada jalan lain kecuali harus menjalani cuci darah atau hemodialisa (HD). Bahkan bila HD kurang berhasil, penderita harus menjalani cangkok ginjal yang beayanya selangit itu.

Seorang anak remaja di Surabaya dengan postur tubuh gemuk yang setiap hari pulang sekolah selalu minum sebotol energy drink tiba-tiba merasa sesak nafas, pipi membengkak serta badan panas. Setelah pemeriksaan fisik dan serangkaian pemeriksaan laboratorium yang dijalani, ternyata menderita GGK serta harus rutin menjalani HD setiap tiga hari sekali, padahal usianya baru 17 tahun.

Selain GGK, kalori yang begitu tinggi didalam energy drink akan memicu terjadinya sindroma metabolik atau obesitas, yaitu masalah kelebihan berat badan terutama pada anak-anak dan juga pada orang dewasa. Jadi, berhati-hatilah mengkonsumsi minuman dalam botol yang disebut energy drink. Sebotol dalam seminggu, mungkin masih aman. Jangan dijadikan kebiasaan setiap hari, yang akan berakibat serius dan fatal. Hilangkan kebiasaan yang maunya serba instant.

Begitu capek langsung minum energy drink agar tenaga pulih secara instant. Satu kebiasaan yang buruk dan tidak melatih kesabaran kita semua. Sebenarnya rasa capek akan hilang dengan sendirinya, begitu kita cukup beristirahat. Tidak perlu yang serba instant, cobalah bersabar dalam segala hal, dengan demikian organ tubuh kita akan selamat dari kerusakan fatal. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua yang peduli pada kesehatan tubuh.

Sumber by Dr.Sukma Merati